Seperti yang semua sudah ketahui, tempat nomor 1 untuk melakukan
pencarian di dunia internet adalah … Google. Tidak ada yang mengalahkan
Google sebagai search engine nomor 1 yang paling akurat.
Kalau ada pertanyaan, apakah Google itu? semua orang akan menjawab,
tempat menemukan solusi nomor 1 di internet. Sebagai internet marketer,
jawaban kita sedikit berbeda.
Apakah Google itu?
Google adalah tempat mencari calon pembeli nomor 1 di internet. It's a fact that has been proven..
Dengan Google, Anda bisa membuat website Anda ditampilkan apabila
seseorang mengetik suatu kata pada kotak searchnya. Apa yang diketik
pada kotak search disebut dengan istilah keyword. Anda hanya perlu
membayar Google apabila iklan Anda di-klik. Oleh karena itu, cara
beriklan seperti ini disebut PPC (Pay Per Click) alias bayar untuk
setiap klik.
Nah, bagaimana cara menggunakan Google sebagai media iklan? Berikut adalah langkah2nya
Untuk bisa beriklan di Google, Anda harus mendaftar di Google Adwords. Kalau Anda belum daftar, daftar di sini
=> daftar Google Adwords
Mendaftar di Adwords gratis, akan tetapi untuk dapat menggunakannya
Anda harus melakukan pengaktifan dengan kartu kredit seharga $5. Wajib
pakai kartu kredit.
Nah, setelah Anda mendaftar, masuklah ke account Google Adwords Anda dan masuklah ke menu campaign summary
Sekedar catatan, untuk yang pertama kali mendaftar, akan otomatis
langsung disuruh membuat campaign. Nah urutan langkah2nya mungkin agak
sedikit berbeda. Panduan saya ini untuk yang sudah aktif (karena saya
kan sudah aktif). Tapi tetap membantu penjelasan kok, hanya urutannya
yang agak berbeda sedikit.
Kalau sudah, kliklah link keyword targeted di sebelah tulisan create new campaign:
Keyword targeted akan memunculkan iklan Anda berdasarkan keyword yang
Anda inginkan, sedangkan placement-targeted akan memunculkan iklan Anda
pada website yang Anda inginkan. Untuk panduan kali ini, kita akan
mencoba keyword-targeted.
Setelah mengklik link keyword-targeted, Anda akan masuk ke halaman setting iklan Anda yang pertama
Tuliskan nama campaign Anda pada kolom name your campaign (berikan nama yang jelas untuk membedakan dengan campaign yang lain, misalnya nama website yang diiklankan).
Pada Name your ad group, masukkan kata kunci untuk
kumpulan keyword yang akan Anda masukkan nanti. Misalnya kumpulan
keyword yang mengandung kata coklat susu, Anda beri nama group, coklat
susu. Biasakan mengelompokkan adgroup Anda untuk setiap keyword utama
agar mudah dianalisis nantinya.
Untuk language yang digunakan customer Anda, pilihlah bahasa yang
digunakan oleh target market Anda. Umumnya adalah English ( saat ini,
kebanyakan orang yang suka beli2 barang online itu dari Amrik — orang
Indonesia kebanyakan masih suka klak klik iklan kalau penasaran, tapi
jarang beli, ya kan? )
Halaman berikut adalah memilih target lokasi iklan Anda
Pilihlah country and territories untuk memasang iklan pada negara
tertentu. Region dan city untuk memasang iklan pada kota tertentu, dan
customised untuk menentukan wilayah Anda lebih spesifik lagi misalnya
koordinat tertentu dari satelit (wow..).
Lalu klik continue
Berikutnya adalah memilih negara yang Anda inginkan iklan Anda
muncul. Umumnya sih US saja. Tapi saya baru menemukan trik baru untuk
mengetahui negara apa yang paling sering mencari keyword tertentu.
Masuklah ke web ini untuk mengetahuinya
http://Google.com/trends
Nah, setelah menentukan lokasi negara yang Anda incar (saya sih tetap
ke US, rata2 orang yang suka belanja pakai kartu kredit ada di sana)
klik tombol continue.
Masukkan teks iklan Anda di sini. Berikut adalah tips2nya:
- Tuliskan kalimat yang membuat orang penasaran
- Tuliskan kalimat yang kontroversial
- Berikan kalimat pertanyaan kalau perlu
- Tuliskan keyword Anda pada kalimat iklan Anda. Ketika iklan Anda ditampilkan nanti akan di-bold dan terlihat mencolok dibandingkan iklan yang lain
Nah, masukkanlah keyword yang Anda inginkan di sini. Nanti ketika orang mengetikkan keyword tersebut, iklan Anda dijamin muncul. Tips dari saya ialah jangan masukkan banyak keyword hingga ribuan/ratusan.
Google memiliki sistem seperti ini, kalau mereka percaya iklan Anda berkualitas dan sering di-klik orang, maka biaya per-klik Anda dapat murah dengan sendirinya. Nah, dari mana Google melihat bahwa iklan Anda berkualitas atau tidak? Kalau dengan impression yang sedikit iklan Anda banyak diklik, berarti iklan Anda bagus. Nah, kalau keyword Anda ribuan, sudah pasti jumlah peng-klik dan keyword yang Anda incar tidak sebanding. Bisa2 impression jutaan tapi yang mengklik hanya puluhan. Maka kualitas iklan Anda bisa dianggap jelek dan harga jadi mahal.
Tips dari saya ialah, jangan gunakan hanya feeling Anda untuk memilih keyword. Terkadang feeling kita merasakan keyword ini banyak dicari orang, tapi kenyataannya belum tentu seperti itu. Masukkan keyword hanya dari freekeywords.wordtracker.com. Itu juga sudah cukup karena keyword yang ditampilkan di situ sudah pasti dicari banyak orang. Akan tetapi, tidak semuanya berkualitas juga. Nanti akan ada trik untuk mencari yang berkualitasnya.
Kalau sudah, klik continue..
Nah, gambar ini muncul kalau keyword Anda mengandung kata tertentu yang butuh persetujuan dari hukum di Amerika. Tidak usah dipedulikan, klik saja next lagi
Setelah itu, proses pembuatan iklan Anda selesai, akan ditampilkan seperti ini
Klik Save Ad Group dan selesailah.
Masih ada konfigurasi yang bisa kita atur, coba Anda pilih campaign (iklan) Anda dan klik edit settings
Ini adalah layar konfigurasi campaign Anda. Di bagian budget, Anda bisa menentukan budget Anda perhari. Dengan demikian, kalau jumlah biaya yang harus dibayar sudah melebihi Rp 10.000, maka iklan Anda tidak akan ditampilkan kembali. Ini sangat penting. Pengelolaan biaya iklan harus menjadi fokus perhatian Anda. Jangan sampai Anda nanti dililit hutang sama Google dan bangkrut seketika!
Keyword bidding hanya untuk menentukan harga standard keyword Anda.
Ad Scheduling untuk menentukan jam berapa iklan Anda ingin ditampilkan. Jadi misalnya Anda berpikir market Anda ini hanya aktif pada malam hari, maka tampilkanlah iklan Anda hanya pada malam hari saja.
Nah, ada pilihan untuk enable position preference. Yang satu ini harus diklik, artinya kita bisa menentukan iklan kita muncul di posisi keberapa. Ini adalah trik yang sangat jitu. Pastikan iklan Anda hanya muncul di halaman pertama, selain itu tidak usah ditampilkan.
Ad Serving, sesuai yang dijelaskan di tulisannya. Saya tidak pernah ubah2 yang ini. Iklan yang muncul dengan teratur sewaktu-waktu akan lebih efektif daripada iklan yang muncul terus. Bayangkan kalau iklan tv yang sama muncul berkali2 dan berurutan seharian, pasti penontonnya kesal.
Nah, ini untuk memilih iklan Anda muncul di mana
Google Search artinya iklan Anda hanya muncul ketika orang melakukan search
Search Network artinya iklan Anda muncul pada partner Google yang lain, misalnya Ask Jeeves (Search engine lain)
Content Network artinya iklan Anda akan muncul di adsense orang lain / halaman website orang lain
Content Bids artinya Anda bisa menentukan harga yang berbeda untuk memasang iklan di content network.
Tips dari saya ialah, Anda harus memilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Kalau website Anda bertipe menjual, maka Anda butuh pembeli, bukan hanya pendatang. Maka tampilkan iklan Anda hanya di search network. Jadi orang yang masuk ke website Anda hanya orang2 yang mencari solusi akan masalahnya.
Tapi kalau website Anda berisi berbagai informasi dan Anda ingin banyak orang datang termasuk yang hanya ingin lihat2, maka letakkan iklan Anda di content network. Karena orang yang mengklik iklan di website orang lain ialah orang yang iseng2 tertarik dengan kalimat iklan Anda. Perlu dicatat, kalau Anda pasang di content network, impressionnya bisa banyak sekali. Ini cocok buat website bertipe adsense (butuh banyak pengunjung yang suka iseng2 klik).
Nah, trik saya yang lain yang cukup jitu ialah menentukan posisi iklan Anda yang akan ditampilkan.
Trik ini hanya berlaku jika Anda mencentang tulisan enable position preference
Masuklah ke campaign Anda, lalu masuklah ke ad group yang Anda inginkan.
Pilihlah tab keywords untuk menampilkan semua keywords Anda
Centanglah semua keywords Anda, lalu pilih edit keyword settings
Nah, apabila Anda sudah mengaktifkan enable position preferece, Akan ada bagian Position Preference. Tentukan hanya 1 sampai 8, karena halaman pertama hanya berisi 8 iklan. Lalu klik gambar kotak kecil di sebelahnya untuk meng-apply aturan ini untuk semua keyword. Kalau sudah klik save changes.
Dengan demikian, iklan Anda hanya akan ditampilkan di halaman pertama. Kalau tidak muncul di halaman pertama, gak usah tampil sekalian.
Kalau Anda benar2 mau serius berinvestasi dalam advertising adwords ini, ada baiknya Anda menggunakan software untuk membantu menemukan keyword yang paling tepat untuk website Anda. Salah satu software yang paling saya rekomendasikan adalah Keyword Elite
Kalau mau belajar secara teori, panduan AdwordsInDetail yang dibuat oleh Robert Hanson sangat membantu. Saat ini beliau sering berbicara di berbagai seminar internet marketing dan menjadi tangan kanan Adam Khoo untuk urusan internet marketing di Indonesia.
Mudah2an tutorial ini dapat menjadi informasi yang berguna untuk Anda semua. Terus belajar dan jangan pernah menyerah!
Sumber: http://ronaldkang.com/diary/panduan-tutorial-menggunakan-google-adwords/
0 komentar:
Posting Komentar