Selasa, 21 Agustus 2012

Analisa Bisnis Warnet

Banyak yang membuka usaha warnet akhir-akhir ini, terutama dengan semakin murah dan mudahnya mendapatkan sambungan internet. Jaman dahulu untuk membuka warnet membutuhkan investasi besar terutama untuk biaya sambungan ke ISP namun sekarang cukup dengan Rp. 1000.000,00 anda sudah mendapatkan sambungan internet yang cukup mumpuni yaitu speedy.Namun hal ini juga membawa efek negatif bagi para pengusaha warnet karena dengan semakin murahnya biaya sambungan, membuat orang-orang yang dulunya berpikir seribu kali untuk mendapatkan internet pribadi sekarang sudah tidak perlu berpikir lagi, bayangkan saja dengan 100ribuan perbulan sekarang anda mendapatkan sambungan internet unlimited.Produknya sangatlah beragam mulai dari tflash, hinggga indosat3,5G bahkan dengan adanya berita bahwa telkom akan segera menurunkan tarif internet hingga sebesar 40% membuat pengusaha warnet justru tidak dapat bernapas lega :D
Okelah daripada susah ngurusin tarif dan tetek bengeknya sekarang kita coba menghitung apakah bisnis internet masih menjanjikan atau tidak. Pertama-tama kita asumsikan beberapa hal sebagai berikut untuk memudahkan perhitungan, yaitu;

  • Jumlah workstation 10 unit
  • sambungan ke ISP memakai Speedy SOHO
  • Jumlah pekerja alias operator 2 orang
  • Jam operasional adalah 10 jam perhari
Dari asumsi tersebut kita akan memperkirakan biaya investasi yang di butuhkan baik untuk pembelian hardware, pengadaan sambungan internet, biaya tempat, biaya operasional awal dan sebagainya.
Biaya Pembelian Hardware

Komputer P4 Standar dengan memori 512 bisa ditebus dengan harga sekitar Rp.2.500.000,00 sedangkan bila kita ingin mengganti dengan LCD maka biaya akan membengkak hingga Rp. 3.800.000,00 berarti untuk 10 klien maka biaya pembelian hardware akan menjadi Rp. 38.000.000,00 sedangkan untuk operator kita membutuhkan PC dengan kelengkapan lebih yang kita patok ke Rp. 4.800.000,00. Untuk printer dengan sistem infus bisa kita tebus Rp. 850.000, untuk rekomendasi merek bisa mengambil Epson C.90 atau bila mau dipakai untuk cetak photo silahkan menebus Epson R.230 seharga Rp. 1.200.000,00. Scanner bisa membeli Canon Lide seharga Rp. 450.000,00 sedangkan untuk melengkapi fasilitas bisa menambahkan bluetooth seharga Rp.45.000,00/piece nya. Router sebaiknya jangan memakai bawaan modem speedy, sebisa mungkin pakailah router PC bisa saja memanfaatkan P3 dengan kapasitas memori 512 mbytes dan HD 40 Gb seharga Rp. 1.500.000,00. Total semua untuk hardware adalah Rp. 46.400.000,00
Biaya Sambungan speedy
Untuk speedy biasanya bila anda sudah mempunyai sambungan telpon maka cukup biaya pendaftaran speedy dan modem sebesar Rp. 800.000,00 sedangkan bila ternyata anda tidak atau belum memiliki sambungan telepon maka biaya akan bertambah Rp. 1.200.000,00 sehingga total akan mencapai Rp. 2.000.000,00 dan ini diluar biaya bulanan sebesar Rp. 750.000,00 untuk paket SOHO
Biaya Tempat dan desain tempat
Desain dan kelengkapan tempat mempengaruhi biaya yang dihabiskan untuk tempat. Semakin eksklusif semakin mahal juga, semakin sederhana semakin murah biaya yang dihabiskan. Sedikit saran jika memungkinkan sebaiknya membuat ruangan terpisah antara perokok dan non-perokok, dimana untuk non-perokok bisa saja dilengkapi dengan AC, sedangkan untuk perokok cukup dengan kipas angin. Namun jika biaya tidak memungkinkan sebaiknya cukup memakai kipas angin sebagai jalan tengah, atau AC portable. sedangkan untuk desain kabin sebaiknya jangan terlalu tertutup. sebagai gambaran untuk ruangan yang sederhana bisa menghabiskan Rp. 5.000.000,00 tidak termasuk biaya sewa tempat yang besarnya bisa sangat bervariasi.Sewa tempat usahakan berada di dekat sekolah, untuk gambaran di daerah saya bisa berkisar Rp. 4.000.000,00 hingga Rp. 8.000.000,00 pertahun, usahakan untuk menyewa kurang lebih 5 tahun sehingga total Rp. 40.000.000,00
Biaya Operasional
Biaya operasional adalah biaya listrik, biaya tenaga kerja, biaya perawatan, dan sebagainya yang biasanya habis tiap bulannya. Biaya listrik perbulan berkisar antara Rp. 200.000,00 hingga Rp. 1.000.000,00 tergantung dari besaran daya yang terpasang dan fasilitas yang ada, sedangkan untuk tenaga kerja dengan asumsi jumlah tenaga 2 orang bisa menghabiskan Rp. 1.000.000,00 perbulan, biaya sambungan Rp. 750.000,00. Biaya tak terduga bisa dipatok ke Rp. 500.000,00 perbulan. Sehingga total rata-rata untuk biaya operasional perbulan mencapai Rp. 3.250.000,00
Total Biaya
Dari semua komponen itu bisa di jumlahkan sehingga kita mendapatkan gambaran kasar untuk membuka usaha warnet yang lumayan maka membutuhkan hingga Rp. 96.650.000,00. Saya sengaja tidak membahas biaya lisensi karena memang saya tidak akan memakai OS berlisensi selain justru akan memperbesar biaya investasi juga akan memperbesar biaya perawatan.PembahasanApakah dengan uang sebesar itu sudah cukup? belum tentu, karena untuk pemasangan awal biasanya muncul biaya-biaya tidak terduga semisal jika anda meminta orang lain yang melakukan set-up maka biaya bertambah antara Rp. 3.000.000,00 hingga Rp. 5.000.000,00 tergantung dari tingkat kerumitan yang anda minta. Apakah akan balik modal? jawabannya juga belum tentu :D

Sumber: http://hasilutama.com/analisa-bisnis-warnet/

0 komentar:

Posting Komentar